Pertama Kali Dalam Sejarah Bola Sepak Indonesia Gagal Lolos Secara Beruntun
Pertama Kali Dalam Sejarah Bola Sepak Indonesia Gagal Lolos Secara Beruntun. Kemenangan Kuala Lumpur FC atas Tampines Rovers di Piala AFC membuat rekor memilukan bagi sejarah sepak bola Indonesia. Catatan menyedihkan adalah ada satu tim yang gagal lolos dua kali berturut-turut dari babak penyisihan grup Piala AFC. Tim tersebut adalah Bali United yang gagal lolos dari babak penyisihan grup Piala AFC. Bali United gagal lolos dari babak penyisihan grup pada edisi 2018 dan 2022. Bali United bisa saja mencatatkan hat-trick seandainya edisi 2020 tidak dibatalkan oleh AFC karena pandemi Covid-19. Saat hal itu, Bali United berada di posisi paling buncit di fase grup di bawah asuhan Ceres Negros FC (Filipina), Thanh Quang Ninh (Vietnam), dan Svay Rieng (Kamboja). Rekor Bali United cukup memalukan, karena rekam jejak tim Indonesia di Piala AFC cukup bagus.
Sejak pertama kali mengirimkan wakilnya ke Piala AFC pada 2009 melalui PSMS Medan, tim asal Indonesia hanya lima kali gagal lolos ke babak penyisihan grup. Lima insiden tersebut antara lain edisi 2010 (Persiwa Wamena), 2013 (Persibo Bojonegoro), 2018 (Bali United), 2019 (Persija Jakarta), dan 2022 (Bali United). Sejak edisi 2009, semakin banyak tim dari Indonesia yang berhasil lolos dari fase grup. Bahkan Persipura Jayapura sempat lolos ke semifinal edisi 2014. Yang lebih memilukan, Bali United gagal lolos ke semifinal zona ASEAN AFC Cup di hadapan pendukungnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pada edisi kali ini, skuat asuhan Stefano Teco Cugurra pun harus rela dibantai klub Kamboja, Visakha FC dengan skor 2-5. Sedangkan di level Timnas, Indonesia bisa dengan mudah mengalahkan Kamboja di ajang resmi.
Tentu kekalahan ini cukup sangat memalukan, apalagi Bali United juga mencatatkan kekalahan serupa melawan tim asal Kamboja dua tahun sebelumnya atas Svay Rieng dengan skor 1-2. Rekor memilukan ini memicu protes dari suporter Bali United yang dikenal dengan sebutan Semeton. Kemarahan ini tercurah lewat lagu “AFC Fails Again” yang dinyanyikan pada lima menit terakhir Bali United melawan Kaya FC Iloilo dalam laga pamungkas fase grup Piala AFC, Kamis (30/6/2022) di Kapten Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. “AFC Gagal Lagi…..AFC Gagal Lagi…Evaluasi…Evaluasi…Ayo Evaluasi Bali!!!,” teriak ribuan fans yang menyanyikan lagu ini berulang-ulang. Suporter Bali United pun menyayangkan sikap klubnya terhadap turnamen pramusim yakni Piala Presiden 2022.
Dalam laga perdana fase grup Piala Presiden 2022 Bali United melawan Persib Bandung, publik Indonesia mengecam keras penampilan kedua tim yang terlalu serius di turnamen pramusim. Kritik itu tidak salah, karena Bali United terbukti tampil “suram” di kancah Asia. Suporter Bali United pun tak kalah pelit dengan membentangkan spanduk protes bertuliskan “Keluar dari Piala Presiden (Presidential Cup) Di Piala AFC = Clown”. Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra juga memahami perasaan para fans tersebut. Stefano Teco Cugurra juga berjanji akan meningkatkan prestasi Bali United di kancah Asia. “Itulah sepak bola, terkadang Anda bisa menang serta terkadang Anda bisa kalah,” kata Stefano Cugurra. “Kata kecewa pasti kecewa, sedih tentu sedih, namun ini sudah jadi hasil dan Bali United harus evaluasi, target kita dari supporter ingin berprestasi di kancah Asia, tapi ternyata untuk sekarang ini belum terealisasi,” ujarnya.