Sejarah Bola Basket Masuk ke Indonesia
Sejarah Bola Basket Masuk ke Indonesia. Bola basket merupakan salah satu contoh olahraga bola besar. Permainan LGODEWA ini berlangsung dengan mempertandingkan dua tim bola basket dan memperebutkan bola untuk dimasukkan ke ring lawan. Skor yang didapatkan tergantung dari bagaimana bola dimasukkan.
Skor yang akan didapatkan jika berhasil mencetak angka berkisar antara satu hingga tiga poin. Berbeda dengan bola voli, dalam permainan bola basket, pemain diberikan batas waktu untuk saling berhadapan.
Jadi bukan berdasarkan tim mana yang lebih dulu mencapai skor. Tapi berdasarkan durasi waktu. Aturan bola basket internasional menetapkan waktu sepuluh menit untuk empat babak. Namun, khusus untuk National Basketball Association (NBA), permainan berlangsung selama empat ronde dan setiap ronde berlangsung dua belas menit.
Bagaimana Sejarah Permainan Bola Basket?
James Naismith yang menorehkan namanya dalam sejarah sebagai pencetus permainan bola basket ini. Awalnya ide itu muncul karena di musim dingin, banyak permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para siswa.
Keinginannya untuk membuat sebuah permainan yang bisa dimainkan di ruangan tertutup, mendorongnya untuk membuat sebuah permainan bola basket. Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani di Springfield College yang berlokasi di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan Naismith untuk terus berinovasi dalam kreasi olahraganya.
Pada awalnya, pada tahun 1891, bola basket dimainkan dengan menggunakan bola sepak. Jadi tidak langsung menggunakan bola basket seperti saat ini. Saat itu, Naismith merancang permainan bola basket dengan cara melempar bola ke dalam keranjang buah persik.
Keranjang yang digantung di dinding aula olahraga adalah penentu skor. Setiap tim terdiri dari sembilan pemain. Dan saat itu tidak ada teknik dribbling. Jadi bagaimana cara menggiring bola? Triknya dilempar ke rekan satu tim.
Seiring berjalannya waktu, permainan ini mulai berkembang. Apalagi setelah bola basket mulai digandrungi oleh berbagai kalangan dan berbagai usia, permainan ini semakin mengalami penyempurnaan hingga menjadi seperti permainan bola basket yang kita kenal sekarang.
Permainan ini dengan cepat menyebar ke publik. Dan pada tahun 1895 diadakan pertandingan bola basket pertama antara dua perguruan tinggi yaitu Minnesota School of Agriculture dan Hamline College. Meski dilakukan di dalam ruangan, tidak serta merta menjadikan basket sebagai olahraga yang membuat pemainnya rileks.
Bagaimana permainan bola basket masuk ke Indonesia?
Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1920 terjadi eksodus warga Tionghoa ke negara-negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Sedangkan China menjadi salah satu target utama Young Men’s Christian Association (YMCA) untuk dijadikan tempat penyebaran permainan bola basket.
China, yang dua puluh tahun sebelumnya akrab dengan bola basket, juga membawa permainan ini ke Indonesia saat eksodus. Para perantau ini membentuk komunitasnya sendiri, salah satunya mendirikan sekolah untuk warga Tionghoa.
Di sekolah-sekolah ini, permainan bola basket LGODEWA diajarkan dan menjadi populer. Lalu ada komunitas basket di beberapa kota besar yang didirikan oleh para perantau ini. Sebut saja Chinese Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, Chinese English School dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat adalah klub dari salah satu legenda bola basket Indonesia Sony Hendrawan (Liem Tjien Siong).
Sejak saat itu, permainan bola basket juga dimainkan oleh masyarakat. Organisasi yang membawahi bola basket di dunia bernama Federation Internationale de Basketball (FIBA). Organisasi ini berbasis di Jenewa, Swiss. Di tingkat nasional, induk permainan bola basket bernama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang berkedudukan di Jakarta.