Shin Tae Seusai memastikan timnas Indonesia lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala

 

Shin Tae Seusai memastikan timnas Indonesia lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan mengalahkan Filipina 2-0 pada laga pamungkas Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Shin Tae-yong, pelatih kepala tim Merah Putih, menyampaikan kritikan pedas terkait kondisi rumput di stadion tersebut. 

 

Pelatih asal Korea Selatan berusia 53 tahun itu tampak tidak puas dengan keadaan lapangan yang dinilai tidak optimal.

 

Shin Tae-yong menilai bahwa ada beberapa lokasi rumput di SUGBK yang kondisinya tidak bagus dan tidak layak untuk digunakan dalam pertandingan sepak bola level internasional. 

 

Keadaan rumput yang tidak merata dan tidak terawat dengan baik tersebut tentunya sangat mengganggu dan merusak jalannya permainan timnas Indonesia selama berlaga di kandang sendiri.

 

Meskipun demikian, Shin Tae-yong mengapresiasi anak asuhnya yang mampu mengatasi kendala tersebut dan tetap meraih kemenangan atas Filipina. 

 

Kemenangan penting ini sekaligus memastikan timnas Indonesia finis di peringkat kedua Grup F dengan raihan 10 poin, cukup untuk lolos ke babak selanjutnya kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Tak berhenti di situ, Shin Tae-yong pun menyindir pengelola Pusat Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang dinilai tidak memberikan perhatian serius dalam merawat kondisi rumput di stadion utama tersebut. 

 

Kritikan ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan agar ke depannya kondisi lapangan bisa lebih diperhatikan, mengingat Indonesia masih akan menjalani laga-laga penting lainnya di SUGBK pada babak kualifikasi selanjutnya.

 

Timnas Indonesia berhasil lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Irak, yang menjadi juara Grup F dengan mengumpulkan 18 poin.

 

Shin Tae-yong menyampaikan kepada media bahwa kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kurang baik.

 

 “Seperti yang kita lihat bersama, memang kondisi rumput SUGBK kurang baik,” ujarnya.

 

Sebelumnya, kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, juga mengkritik kondisi rumput SUGBK MPOID

 

Ia merasakan bahwa kualitas rumput tidak memadai saat timnas Indonesia menjamu Irak pada laga kelima Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada 6 Juni 2024. 

 

Menurut Asnawi, kondisi rumput yang buruk sangat mempengaruhi permainan timnas Indonesia. 

 

Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2.

 

Asnawi, mantan pemain PSM Makassar yang kini bermain untuk klub Thailand Port FC, bahkan menyatakan bahwa kondisi rumput SUGBK lebih baik saat timnas Indonesia menjamu Vietnam pada laga ketiga Grup F yang berlangsung pada 21 Maret 2024. 

 

Ia berharap agar kondisi rumput SUGBK bisa diperbaiki saat timnas Indonesia bertemu Filipina. 

 

Namun, harapan tersebut tampaknya belum terwujud, karena kondisi rumput masih tetap sama.

 

Belum ada perubahan signifikan yang dilakukan oleh pihak PPKGBK terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

 

Oleh karena itu, Shin Tae-yong berharap agar di masa mendatang, SUGBK tidak terlalu sering digunakan untuk kegiatan musik.

 

Perlu dicatat bahwa sebelum pertandingan timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina, SUGBK digunakan sebagai lokasi konser musik band asal Korea Selatan, NCT, pada 18 Mei 2024. 

 

Shin Tae-yong merasa lebih senang jika SUGBK difokuskan untuk pertandingan sepak bola. Menurutnya, dengan demikian, kondisi rumput akan tetap terjaga dengan baik.

 

“Saya berharap agar ke depan tidak ada lagi konser musik yang diadakan di lapangan SUGBK. Sebaiknya, lebih banyak diadakan pertandingan sepak bola,” ujar Shin Tae-yong kepada media.

 

Dengan demikian, harapannya adalah bahwa SUGBK bisa lebih fokus untuk kegiatan olahraga, khususnya sepak bola, sehingga kualitas rumput tetap terjaga dan bisa mendukung performa timnas Indonesia dalam setiap pertandingan.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *